Teori
Komputasi Modern dengan Implementasi dalam Bidang Kimia
Komputasi adalah sebuah
istilah umum untuk segala jenis pemrosesan informasi untuk menemukan pemecahan
masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Komputasi merupakan
sebuah subjek dari Komputer Sains, yang menganalisa apa yang bisa maupun tidak
bisa dilakukan secara komputasi. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori
komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika.
Sedangkan, definisi dari
Teori komputasi adalah cabang dari ilmu komputer dan matematika yang membahas
apakah dan bagaimanakah suatu masalah dapat dipecahkan pada model komputasi,
dengan menggunakan algoritma.
Teori komputasi ini mempunyai dua buah cabang yaitu teori kompubilitas dan
teori kompleksitas. Definisi dari Teori komputabilitas adalah memeriksa
batasan-batasan berbagai model teoretis komputer, termasuk model yang dikenal
paling berdaya. Sedangkan Teori kompleksitas adalah pengkajian traktabilitas
oleh komputer; beberapa masalah, meski secara teoretis terselesaikan oleh
komputer, tetapi cukup mahal menurut konteks waktu dan ruang, tidak dapat
dikerjakan secara praktis, bahkan dengan cepatnya kemajuan perangkat keras
komputer.
Implementasi
dalam Bidang Kimia
Implementasi komputasi
modern di bidang kimia adalah Computational Chemistry yaitu penggunaan ilmu
komputer untuk membantu menyelesaikan masalah kimia, contohnya
penggunaan super komputer untuk menghitung struktur dan sifat molekul. Istilah
kimia teori dapat didefinisikan sebagai deskripsi matematika untuk kimia,
sedangkan kimia komputasi biasanya digunakan ketika metode matematika
dikembangkan dengan cukup baik untuk dapat digunakan dalam program
komputer.
Perlu dicatat bahwa kata
"tepat" atau "sempurna" tidak muncul di sini, karena
sedikit sekali aspek kimia yang dapat dihitung secara tepat. Hampir semua aspek
kimia dapat digambarkan dalam skema komputasi kualitatif atau kuantitatif
hampiran.
Molekul terdiri atas inti
dan elektron, sehingga diperlukan metode mekanika kuantum. Kimiawan komputasi
sering berusaha memecahkan persamaan Schrödinger non-relativistik, dengan
penambahan koreksi relativistik, walaupun beberapa perkembangan telah dilakukan
untuk memecahkan persamaan Schrödinger yang sepenuhnya relativistik. Pada
prinsipnya persamaan Schrödinger mungkin diselesaikan, baik dalam bentuk
bergantung-waktu atau tak-bergantung-waktu, disesuaikan dengan masalah yang
dikaji, tetapi pada praktiknya tidak mungkin kecuali untuk sistem yang amat
kecil. Karena itu, sejumlah besar metode hampiran dikembangkan untuk mencapai
kompromi terbaik antara ketepatan perhitungan dan biaya komputasi.
Dalam kimia teori,
kimiawan dan fisikawan secara bersama mengembangkan algoritma dan program
komputer untuk memungkinkan peramalan sifat-sifat atom dan molekul, dan/atau
lintasan reaksi untuk reaksi kimia, serta simulasi sistem makroskopis. Kimiawan
komputasi kebanyakan “sekedar” menggunakan program komputer dan metodologi yang
ada dan menerapkannya untuk permasalahan kimia tertentu. Di antara sebagian
besar waktu yang digunakan untuk hal tersebut, kimiawan komputasi juga dapat
terlibat dalam pengembangan algoritma baru, maupun pemilihan teori kimia yang
sesuai, agar diperoleh proses komputasi yang paling efisien dan akurat.
sumber :
- keysara-keysara*blogspot*com/2015/03/komputasi-dan-implementasi-pada-bidang*html
- www*google*com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar